Psychz - Rahul
Votes: 0Posted On: Jul 23, 2017 22:29:39
JSON dan XML adalah dua format yang paling umum digunakan untuk berbagi data. Ketika kita perlu mengirim atau menerima data ke atau dari server, bahasa-bahasa ini diperlukan untuk interaksi. XML (eXtensible Markup Language) berasal dari Standard Generalized Markup Language (SGML) dan lebih sederhana. XML adalah bahasa berbasis teks, bahasa independen yang memberinya keunggulan dibanding bahasa lain. Selama bertahun-tahun, XML adalah satu-satunya pilihan untuk berbagi data dan transfer. XML makmur karena keterbukaan dan keterkaitannya. Tapi masalah dengan XML adalah tidak adanya kemiripan dengan model data dari bahasa pemrograman manapun.
Alternatif yang sesuai untuk XML adalah JSON. JSON atau Java Script Object Notation adalah format data-interchange yang ringan. TI menggunakan struktur data universal yang sebagian besar didukung oleh semua bahasa pemrograman. JSON menggunakan konvensi yang mirip dengan keluarga bahasa pemrograman C seperti C, C ++, C #, dan lain-lain.
Berikut adalah beberapa perbandingan utama antara XML dan JSON.
Manusia-bisa dibaca
Baik XML dan JSON dikatakan mudah dibaca manusia. Tapi JSON pasti lebih mudah dibaca daripada XML. File JSON, menjadi lebih ketat, membuat kode menjadi lebih sederhana dan mudah dibaca. Padahal, XML tidak memiliki batasan seperti itu.
Pengolahan
Pengolahan JSON lebih mudah daripada XML. Karena struktur yang kompleks, XML membutuhkan lebih banyak waktu untuk memproses daripada JSON.
Kemungkinan diperpanjang
JSON kurang dapat diperluas dari pada XML. Struktur data JSON kurang kompleks dan verbose karena JSON membatasi pengembang pada objek yang akan dimodelkan. Hal ini membuat kode lebih mudah dibaca dan lebih mudah ditebak. XML, di sisi lain, tidak menimbulkan batasan apapun.
Format
JSON adalah format pertukaran data, sedangkan XML adalah format pertukaran dokumen.
Berbagi Dokumen
Bila ingin berbagi dokumen, XML adalah alat yang tepat untuk pekerjaan itu. Ini karena memungkinkan Anda menyertakan tipe data seperti gambar, grafik, dan grafik. Selain itu, XML menawarkan opsi untuk mentransfer struktur, atau format, data beserta data aktualnya. JSON hanya menawarkan opsi untuk mentransfer data tanpa format, dan hanya menggunakan format data tradisional. Hal ini membuat XML menjadi format yang unggul untuk dokumen.
XML dan JSON keduanya dikenal karena keterbukaan dan keterkaitannya. Ini sangat tergantung pada konteks arsitektur yang Anda gunakan untuknya. Struktur data menuntut fleksibilitas yang lebih besar dengan JSON. Namun, struktur data yang membutuhkan ketahanan lebih kuat dibandingkan dengan XML.